Siapa tak kenal donat? Makanan berupa roti goreng yang berbentuk bolong ini sangat populer di dunia. Bahkan, banyak gerai-gerai penjual donat yang sukses merajai peluang bisnis kuliner dengan bermodalkan si kue bolong yang satu ini. Hingga saat ini, banyak spekulasi yang berkembang seputar sejarah donat. Negara mana yang pertama kali mempopulerkan konsep roti goreng dengan bagian tengah yang bolong tersebut, masih belum dapat diketahui secara pasti.
Namun, sejarah mencatat bahwa asal usul seputar cara membuat donat modern yang sekarang sering kita konsumsi berawal dari kreasi masyarakat Belanda yang gemar membuat kue minyak pada pertengahan abad ke-19. Kue minyak khas Belanda tersebut dikenal dengan sebutan “olykoeks”. Kue tersebut berbentuk bulat dan biasanya digoreng dengan lemak binatang hingga berwarna kuning keemasan. Karena bagian tengah kue sulit matang, biasanya ditambahkan bahan isian berupa buah atau kacang yang tak membutuhkan waktu memasak yang lama. Lalu, sebagian imigran Belanda yang tinggal menetap di Amerika Serikat masih terus membuat olykoeks yang kemudian komposisi dan citarasanya dipengaruhi oleh budaya Amerika.
Ada dua cerita populer yang melatarbelakangi sejarah mengapa terdapat lubang pada bagian tengah kue donat. Versi cerita pertama menyatakan bahwa seorang kapten kapal Amerika Serikat bernama Hansen Gregory sengaja mempraktekkan cara membuat donat dengan membuat lubang di bagian tengahnya. Hal ini dimaksudkan agar minyak panas yang digunakan untuk menggoreng dapat mencapai seluruh permukaan donat, hasilnya permukaan kue donat jadi lebih kering dan bagian dalamnya matang sempurna.
BACA SELENGKAPNYA http://haqyenak.com/sejarah-menarik-di-balik-terciptanya-kue-donat-detail-61343.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar